JENDEA HALAMAN

Saturday, November 27, 2010

sistem peredaran darah dan darah

1. Darah
Kamu telah mempelajari bahwa darah mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuhmu. Apakah darah itu? Jika kamu terluka, biasanya tubuh mengeluarkan darah yang berwarna merah. Apakah darah hanya berwarna merah? Ternyata darah yang kamu lihat adalah cairan yang di dalamnya terdapat milyaran sel-sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Volume darah seseorang yang sehat adalah 1/13 dari berat tubuhnya. Berapakah berat tubuhmu? Hitung volume darah yang terdapat dalam tubuhmu.


2. Penggolongan Darah
Apakah golongan darahmu? Golongan darah dibagi menjadi golongan A, B, AB, dan O. Golongan darah O disebut donor universal karena dapat mendonorkan darah kepada semua orang dengan golongan darah lain. Golongan darah AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah dari golongan darah A, B, AB, dan O. Donor adalah orang yang memberi darah, sedangkan resipien adalah orang yang menerima darah.
3. Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah saluran yang dilalui darah. Pembuluh darah ada tiga, yaitu pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan pembuluh kapiler.
a. Pembuluh Nadi (Arteri)
Darah yang keluar dari jantung akan melalui pembuluh nadi. Darah yang keluar dari jantung tersebut banyak mengandung oksigen.
b. Pembuluh Balik (Vena)
Pembuluh balik merupakan pembuluh yang membawa atau mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung.
c. Pembuluh Kapiler
Pembuluh darah yang sangat halus dengan dinding yang sangat tipis dan berpori. Pembuluh ini merupakan bagian ujung dari pembuluh arteri dan vena. Pembuluh halus berfungsi sebagai tempat pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida.
Alat peredaran darah pada manusia terdiri atas jantung dan pembuluh darah.
Jantung
 
 
 
 
 
 
Jantung terletak di dalam rongga dada agak ke sebelah kiri. Ukuran jantung kira- kira sebesar kepalan tangan. Jantung manusia berongga dan terbagi menjadi 4 ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.

Jantung diselubungi oleh serabut ganda yang disebut perikardium. Dinding rongga jantung tersusun terutama atas otot jantung. Antara serambi dan bilik dibatasi oleh suatu sekat yang berkatup. Katup sebelah kanan disebut katup trikuspid yang terdiri atas 3 kelopak atau kuspa dan katup sebelah kiri disebut bikuspid yang terdiri atas 2 kelopak atau kuspa. Katup- katup tersebut berfungsi untuk menjaga agar darah dari bilik tidak mengalir kembali ke serambi

Otot jantung mampu berkontraksi sehingga jantung dapat mengembang dan mengempis. Mengembang dan mengempisnya serambi dan bilik terjadi secara bergantian. Kontraksi jantung menimbulkan denyutan yang dapat dirasakan pada pembuluh nadi di beberapa tempat.
 
Kecepatan denyut jantung pada setiap orang berbeda- beda tergantung pada kondisi setiap orang, misalnya
usia,
berat badan,
jenis kelamin
kesehatan dan
aktivitas seseorang
         Pada saat duduk, denyut nadi seseorang adalah 72 kali per menit. Akan tetapi, pada saat berdiri denyut nadi dapat mencapai 83 kali per menit. Pada anak- anak, denyut nadinya lebih cepat dibandingkan orang dewasa. Orang yang terkejut, denyut nadinya lebih cepat. Selain kecepatan denyut jantung, tekanan darah juga dapat diukur. Tekanan darah pada saat bilik jantung mengembang disebut tekanan diastol dan tekan
 
Jadi, sistol merupakan tekanan darah karena jantung memompa darah keluar dan diastol merupakan tekanan karena jantung "memasukkan" darah. Tekanan darah dapat diukur dengan alat pengukur tekanan darah yang disebut tensimeter atau sfigmomanometer.

Tekanan darah merupakan indikator yang baik untuk mengetahui kekuatan seseorang memompa darah serta indikator untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Tekanan darah orang dewasa normal 120/ 80 mmHg (milimeter air raksa). Nilai 120 menunjukkan tekanan sistol, sedangkan 80 menunjukkan tekanan diastol


Jantung memiliki pembuluh darah yang menuju atau keluar dari jantung. Pembuluh darah yang menuju keluar dari jantung adalah:
vena cava, yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh, bermuara pada serambi kanan
arteri pulmonalis, yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru- paru, darahnya banyak mengandung CO2
vena pulmonalis, yang mengalirkan darah dari paru- paru menuju ke serambi kiri. darahnya banyak mengandung O2
aorta, yang mengalirkan darah dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh
arteri koronaria, yaitu pembuluh darah dari bilik menuju ke jantung
2. Pembuluh Darah

Darah kitaberada di dalam pembuluh darah. Berdasarkan fungsinya, pembuluh darah dibedakan atas pembuluh nadi atau arteri dan pembuluh balik atau vena. Penghubung antara arteri dan vena adalah pembuluh kapiler
Pembuluh nadi/ arteri
Adalah pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung. Pembuluh nadi yang keluar dari bilik kiri jantung disebut Aorta
Pembuluh Balik/ vena
Adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Dari seluruh tubuh, pembuluh darah vena bermuara menjadi satu pembuluh darah vena yang besar, disebut vena cava
Pembuluh kapiler
Ujung pembuluh nadi yang terkecil dihubungkan oleh pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler inilah yang berhubungan langsung dengan sel- sel tubuh. O2 dan zat- zat makanan dimasukkan ke dalam sel melalui pembuluh kapiler. Zat- zat ini digunakan sel untuk memperoleh energi dengan cara pembakaran. Selanjutnya, CO2, air dan sisa- sisa pembakaran diambil untuk diangkut ke paru- paru dan alat pengeluaran lainnya. Pengangkutan zat sisa pembakaran ini juga dilakukan oleh pembuluh kapiler yang berhubungan dengan pembuluh balik/ vena.